Rabu, 06 April 2016

Awan kecil dan awan besar


DHAMMA SUMBER INSPIRASI


Awan Kecil dan Awan Besar


Awan  yang indah dengan gelombang pancaran warna biru  ombak yang berbeda, awan  yang besar dengan cepat dan perkasa lebih cepat mencapai seberang namun awan  kecil yang berusaha mengejar ketinggalan dan napasnya yang terputus-putus.
 ’Awan  besar tunggu aku’, ’ada apa’? ’Awan  kenapa kamu lebih besar sedangkan aku begitu kecil, lemah dan gerakan aku lamban’ kamu salah kita ini sama itu cuma perasaan kamu aja, sesungguhnya kita sama yaitu sama-sama awan. Kamu bisa menjadi perkasa besar dan kuat seperti aku dan bakan kamu bisa mencapai pantai seberang lebih dulu.
Awan kecil merenung dan ia sadar bahwa pada dasarnya ia sama dengan awan besar yaitu sama-sama sekumpulan asap yang menyatu di udara, dari situ ia tidak minder dan berusaha dan berlatih untuk menjadi besar, gagah perkasa dan kuat.
Berlatih dan terus berlatih, dengan kesungguhan hakirnya dengan cepat ia bisa menjadi besar, gagah perkasa dan kuat, sehingga ia mencapai pantai dengan cepat dan mudahnya.
Amanat dalam cerita, semua orang pada dasarnya sama jadi tidak ada alasan untuk minder dengan yang lain. Semua orang bisa sukses dan behasil tergantung dari diri sendiri mau gak berusaha dan mencapi pembebasa (nibbana) bukan orang-orang tertentu tapi semua orang bisa karena semua orang mempunyai sifat ke-Buddhaan.
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar