DHAMMA SUMBER INSPIRASI
Awan Kecil dan Awan Besar
Awan
yang indah dengan gelombang pancaran warna
biru ombak yang berbeda, awan yang besar
dengan cepat dan perkasa lebih cepat mencapai seberang namun awan kecil yang
berusaha mengejar ketinggalan dan napasnya yang terputus-putus.
’Awan besar tunggu
aku’, ’ada apa’? ’Awan kenapa kamu lebih besar sedangkan aku begitu kecil, lemah dan gerakan aku lamban’ kamu salah kita ini sama itu cuma
perasaan kamu aja, sesungguhnya kita sama yaitu sama-sama awan. Kamu bisa menjadi perkasa besar dan kuat seperti
aku dan bakan kamu bisa mencapai pantai seberang lebih dulu.
Awan kecil merenung dan ia sadar bahwa pada dasarnya ia
sama dengan awan besar yaitu sama-sama sekumpulan asap
yang menyatu di udara, dari situ ia
tidak minder dan berusaha dan berlatih untuk menjadi besar, gagah perkasa dan
kuat.
Berlatih dan terus berlatih, dengan
kesungguhan hakirnya dengan cepat ia bisa menjadi besar, gagah perkasa dan
kuat, sehingga ia mencapai pantai dengan cepat dan mudahnya.
Amanat dalam cerita, semua orang pada
dasarnya sama jadi tidak ada alasan untuk minder dengan yang lain. Semua orang
bisa sukses dan behasil tergantung dari diri sendiri mau gak berusaha dan
mencapi pembebasa (nibbana) bukan orang-orang tertentu tapi semua orang bisa
karena semua orang mempunyai sifat ke-Buddhaan.
Awan
yang indah dengan gelombang pancaran warna
biru ombak yang berbeda, awan yang besar
dengan cepat dan perkasa lebih cepat mencapai seberang namun awan kecil yang
berusaha mengejar ketinggalan dan napasnya yang terputus-putus.
’Awan besar tunggu
aku’, ’ada apa’? ’Awan kenapa kamu lebih besar sedangkan aku begitu kecil, lemah dan gerakan aku lamban’ kamu salah kita ini sama itu cuma
perasaan kamu aja, sesungguhnya kita sama yaitu sama-sama awan. Kamu bisa menjadi perkasa besar dan kuat seperti
aku dan bakan kamu bisa mencapai pantai seberang lebih dulu.
Awan kecil merenung dan ia sadar bahwa pada dasarnya ia
sama dengan awan besar yaitu sama-sama sekumpulan asap
yang menyatu di udara, dari situ ia
tidak minder dan berusaha dan berlatih untuk menjadi besar, gagah perkasa dan
kuat.
Berlatih dan terus berlatih, dengan
kesungguhan hakirnya dengan cepat ia bisa menjadi besar, gagah perkasa dan
kuat, sehingga ia mencapai pantai dengan cepat dan mudahnya.
Amanat dalam cerita, semua orang pada
dasarnya sama jadi tidak ada alasan untuk minder dengan yang lain. Semua orang
bisa sukses dan behasil tergantung dari diri sendiri mau gak berusaha dan
mencapi pembebasa (nibbana) bukan orang-orang tertentu tapi semua orang bisa
karena semua orang mempunyai sifat ke-Buddhaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar